LLAOLLAO

Friday, March 18, 2016

Saya demen frozen yoghurt (froyo), waktu masih tinggal di Indonesia dulu. Biasanya melipir ke Sour Sally atau Heavenly Blush. Sejak tinggal di Singapore, saya menemukan tempat yoghurt enak berkonsep serupa bernama Llallao. Saya gak yakin gimana cara bacanya yang bener, tapi selama ini saya membacanya "lao-lao". Well, usut punya usut ternyata dia produk keluaran Spanyol. Dan sekarang sudah menyebarkan franchisenya di berbagai negara. 

Kalau tidak salah, di Jakarta sendiri juga gerai kedai yoghurt ini sudah ada di beberapa mall ibu kota, walau jumlah gerainya tidak sebanyak di Singapore (yang nampaknya hampir setiap mall punya satu). 
Tapi saya gak tahu apakah Llaollao ini cukup digemari juga atau tidak di Indonesia. Karena setahu saya untuk frozen yoghurt, orang-orang Indonesia, Jakarta pada khususnya selalu melipir ke 2 kedai yoghurt yang saya sebutkan diatas.

Tapi kalau di sini, antrinya LBY! Alias lebay. Gak paham lagi. Bisa panjang sampe ampir 20 orang. Pernah juga sih dapat gak antri lama, tapi most of the time antrinya panjang. Banget. Well, menunya cukup menarik. Bisa check sendiri di websitenya 

small size, 1 topping, SGD 4.90

Saya sederhana aja sih jatuh hati sama yoghurt ini. Karena saya menemukan topping yang tidak biasa ada di kedai yoghurt lainnya, yakni black chocolate. Bukan coklat biasa. Karena ini coklat yang bisa mengeras ketika si coklat di guyur di atas froyo-nya. Dan sepengetahuan saya, kayaknya ini belum pernah ada deh kecuali di ice cream vanillanya McD. Dan sensasi froyo bertemu denga toping ini buat saya ketagihan dan mau balik lagi. Saya cukup beli yang cup ukuran paling kecil. Because I-am-not-that-yoghurt-person. Walau cuma dapat satu toping, segitu sih udah porsi pas buat saya sendiri. Lagian topping buah-buahan, choco chips, atau oreo sudah common bagi saya.

Over all, rasa yoghurtnya sendiri sudah enak. Pas. Gak terlalu asam. Juga texturenya yang tidak cepat meleleh. Nampaknya si Llaollao ini udah paling favorit se-Singapore. Banyak juga teman saya yang berkunjung kesini pasti bela-belain antri untuk beli ini. Haha.
Well, worth to try memang kok. Tapi jangan harap kayak kayak kedai-kedai froyo di Indonesia ya, yang selalu dilengkapi bangku dan meja untuk customer bahkan sofa empuk, free wifi access, dan colokan. Kalau disini ya abis makan harus melipir makan sambil jalan atau ya cari bangku kosong buat duduk bentar terus gosip bentar sama temen (iya gini kan biasanya?) jadi bhay ya nyomotin froyo sambil buka laptop terus ngerjain tugas macam di Indonesia. But ini ya keadaan common, karena mostly kafe di Singapore justru tidak dilengkapi hal-hal yang menyamankan tersebut. Simply ya for instance, I can say it's more to additional cost, buat perbesar tempat-harga sewa mahal, intinya menekan biaya produksi.

Dan at least frozen yoghurt ibarat substitusi untuk makan ice cream versi lebih sehat.

A glimpse of guidance where you can get Llao-Llao at Singapore (especially Orchard area mall)
ION
Wisma Atria
313 Somerset
Plaza Singapura

Happy queueing!


You Might Also Like

0 comments