THE HARDEST ASANA

Thursday, March 03, 2016

Dua tahun terakhir ini saya akrab sekali dengan yoga. Dulu sebelum ambil join yoga membership, hanya rutin menyempatkan 5-30 menit perhari (sebentar atau lamanya yoga yang saya lakukan masih tergantung mood :p). Pertama kali saya melakukan dan mengenal yoga itu ketika saya tinggal di Bali. The beauty working there at the moment adalah adanya kelas yoga rutin 1x seminggu untuk employee. Gratis!

Mulai dari situ pula saya saya memahami makna yoga yang sesungguhnya. Saya gak pernah ngoyo harus bisa postur ini itu, tapi saya sadar betul akan konsep yoga sesungguhnya.
True yoga is not about the shape of your body, but the shape of your life. Yoga is not to be performed; yoga is to be lived. Yoga doesn't care about what you have been; yoga cares about the person you are becoming. Yoga is designed for a vast and profound purpose, and it to be truly called yoga, its essence must be embodied. -Aadil Palkhivala
Pertama saya gak ngerti sama sekali, how yoga can change your life. seems it's only a simply body exercise, isn't it? Sama aja kan bedanya dengan olahraga lain. Well, you can not say till you experience by your self. Dalam yoga banyak dipraktikan bagaimana kita menenangkan diri kita dulu, fokus, konsentrasi, membuang energi negatif dalam gerak demi geraknya. Yang paling signifikan perbedaannya yang saya rasakan adalah bagaimana yoga selalu menekankan pada breathing technique dan menyelipkan sesi 'diam' bahkan terkadang sesi tidur dalam latihannya. Kalau kata Regional Spa Director di tempat saya kerja dulu "yoga is about knowing when you turn your self on and off!"

Masih gak ngerti kan... Yes saya sampai kesulitan bagaimana menuangkan yang saya rasakan tentang yoga dalam tulisan ini. Intinya menurut sudut pandang saya, yoga adalah perpaduan point-point  dasar berikut:
  1. Teknik pernapasan: nafas perkara mudah, setiap detik juga bernapas, namun bernafas dengan aware? Dengan sangat fokus mendengar setiaap helaanya, merasakan sirkulasi udaranya masuk melewati rongga hidung, tenggorokan. Breath with your consciousness.
  2. Music background: musik dalam latihan yoga selalu pelan, lembut dan menenangkan. Kadangkala jika melakukan outdoor yoga, suara gemericik air, debur ombak, kicau burung atau semilir angin itu sudah merupakan musikal alam sendiri yang menenangkan. (pengalaman pernah sunset yoga di cliff)
  3. Mantra: yoga teacher itu tugasnya selain mengarahkan pada gerakan-gerakan yoga tapi juga memberikan mantra-mantra yang diucapkannya. Secara gak langsung, saat kita relax bernafas dengan baik, pikiran tenang mantra yang mereka ucapkan langsung 'kena' di hati. Jangan pikir ini kayak mantra buat sihir ya hahaa, mantranya sederhana, cuma sekumpulan baris demi baris kalimat positif yang secara gak sadar semacam disuntikkan ke alam bawah sadar kita."as you exhaling, throw away your anxiety your fear, then close your eyes and feel every breath that you take will bring you the happier phase of life, you will feel very calm and light as you can fly to the sky", kurang lebih demikian. Bullshit kalau dibaca aja gak ngefek apa-apa, tapi ketika dibarengi dengan gerakan yoga dan pikiran jernih, it works.
  4. Postur (asana): postur yoga bisa aneh-aneh, yoga master pasti udah bisa hand stand, kayang, dan melipat tangan dan kaki dengan sangat fenomenal. Postur yoga terlihat mudah, padahal challenging sekali pada praktiknya. Disuruh hold posture like for 3 minutes ahlamak ngos-ngosan juga bisa. Postur dalam yoga benar-benar bisa langsung terasa kalau kena otot atau persendian yang kaku, kayak stretching lah. Intinya terletak pada, focus on your mind first, then your mind will control your pose.
  5. Meditasi: ada saat dimana kita diharuskan diam, untuk rest otot-otot yang telah bekerja dalam gerakan yang baru saja kita lakukan, juga untuk menenangkan dan mengosongkan pikiran,  membuang energi yang negatif menggantikannya dengan energi baru. Gak heran dalam sesi ini biasanya cuma duduk diam, memejamkan mata, terkadang malah sambil terlentang. Tidur sekejap.


Yak kurang lebihnya seperti ini poin dasar dalam yoga yang bisa saya simpulkan. Ketika bersamaan dilakukannya efeknya luar biasa. Breath, focus, finding the inner peace, perfect ambiance, positive mantra, good posture and meditation. Sangat menenangkan. Awal-awal saya yoga, setiap abis yoga selalu ngantuk. Yess! Saking relaxnya dan gerakan dalam yoga itu banyak yang stretching otot, jadi sirkulasi darah semakin lancar, oksigen semakin ngalir. Peaceful sekali.

Speaking of yoga posture, yang disebut juga Asana. Banyak sekali macamnya,
images source: Google
Kalau kata salah satu guru yoga saya, "There are thousands of yoga posture!"
Oh really *jawdropped*
Jadi Asana ini banyak sekali macamnya. Namun kembali kepada konsep menjalani yoga menurut saya tadi. Yoga bukan hanya sekedar jago postur ini itu, tapi lebih kepada bagaiman yoga bisa mengubah cara pandang kita dalam menjalani hidup ini, dalam yoga itu kan kita dilatih untuk mengontrol gerakan, pernapasan, keseimbangan, semua ibarat kata seirama, satu harmoni untuk menuju ketenangan, kedamaian (yes ini konsep yoga menurut saya, gak hanya cuma pengen punya badan lentur dan body oke aja).

Jadi postur apa yang paling susah? Asana yang seperti apa? headstand, kayang, split?
So I've ever heard a very good answer to sum up  that question!

Letting go the anger, anxiety, jealousy, depression and any other uncomfortable feelings to reach the peacefulness of our own life.
Membiarkan perasaan-perasaan yang membuat kita gak nyaman itu pergi, perlahan, walau tidak instan. Pada praktiknya (efek mengikuti yoga ini tergantung karakter dan kepribadian diri masing-masing ada tentunya style of guru yoganya sendiri *akan saya jabarkan nanti*), yoga saya lakukan helps me a lot to go through all those things. Dan efeknya saya bisa kembali fokus pada apa yang saya punya daripada apa yang saya tidak punya, lebih fokus pada apa yang membuat saya tertawa daripada apa yang membuat saya menangis, lebih fokus pada apa yang membuat saya bahagia daripada apa yang membuat saya bersedih.

The hardest Asana is letting go...

Namaste! 

You Might Also Like

0 comments